PANCASILA DAN HAK ASASI MANUSIA : MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK INDIVIDU DAN KEPENTINGAN UMUM

Abstrak

Artikel ini membahas keseimbangan antara hak individu dan kepentingan umum dalam konteks HAM berdasarkan prinsip-prinsip Pancasila. HAM diakui dalam sistem hukum Indonesia, tetapi pelaksanaannya mempertimbangkan harmoni sosial. Penelitian ini menggunakan metode normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pancasila menjadi dasar dalam menyeimbangkan kebebasan individu dengan tanggung jawab sosial. Namun, tantangan muncul dalam implementasi, terutama terkait kebebasan berekspresi, kebijakan publik, dan keadilan sosial. Beberapa regulasi, seperti UU ITE dan kebijakan tata ruang, mencerminkan upaya negara dalam mengatur keseimbangan ini, meskipun masih perlu evaluasi untuk menghindari pembatasan berlebihan terhadap hak individu. Penelitian ini menegaskan bahwa HAM dalam sistem hukum Indonesia tidak bersifat absolut, melainkan harus selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Oleh karena itu, diperlukan revisi kebijakan yang berpotensi membatasi hak individu secara tidak proporsional serta penguatan pemahaman masyarakat tentang HAM dalam bingkai Pancasila.