IMPLEMENTASI DAN TANTANGAN ASEAN OPEN SKIES DALAM MENINGKATKAN KONEKTIVITAS UDARA DI ASIA TENGGARA

Abstrak

ASEAN Open Skies merupakan inisiatif strategis yang bertujuan untuk menciptakan pasar penerbangan yang terbuka dan efisien di Asia Tenggara, dengan meningkatkan konektivitas, perdagangan, dan pariwisata antarnegara anggota. Kebijakan ini menghilangkan hambatan dalam layanan penerbangan, baik untuk kargo maupun penumpang, melalui perjanjian-perjanjian multilateral seperti ASEAN Multilateral Agreement on the Full Liberalisation of Air Freight Services. Meskipun kebijakan ini memberikan potensi besar untuk meningkatkan daya saing ASEAN di pasar global, implementasinya menghadapi berbagai tantangan, seperti perbedaan regulasi antar negara, ketimpangan infrastruktur bandara, dan kebutuhan untuk harmonisasi kebijakan domestik dengan standar internasional. Penelitian ini menggunakan metode hukum yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual untuk mengkaji tantangan dalam implementasi ASEAN Open Skies serta dampaknya terhadap konektivitas udara regional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan ini berpotensi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata, namun memerlukan solusi atas tantangan regulasi dan pengembangan infrastruktur untuk mencapai tujuan tersebut secara efektif.