ARSITEKTUR EMPATI DAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN

Penulis

  • Ardison Asri Dirgantara Marsekal Suryadarma University
  • Aria Caesar Kusuma Atmaja Dirgantara Marsekal Suryadarma University
  • Maniur Sinaga Dirgantara Marsekal Suryadarma University
  • Ariefin Dzulkarnain Dirgantara Marsekal Suryadarma University
  • Yohanes Cahyo Haryono Dirgantara Marsekal Suryadarma University

DOI:

https://doi.org/10.08221/lexlaguens.v2i2.60

Kata Kunci:

Arsitektur Empati, Interaksi Sosial, Upaya Pencegahan, Perundungan, Satuan Pendidikan.

Abstrak

Penelitian ini berangkat dari catatan akhir tahun 2023 yang dirilis oleh Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) bahwa angka kasus perundungan di Indonesia mencapai 30 (tiga puluh) kasus yang sudah dilaporkan dan diproses pihak berwenang. Dari angka itu, 80% terjadi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan 20% kasus terjadi di satuan Pendidikan di bawah Kementerian Agama, dengan penyebaran kasus yang terjadi di jenjang SMP/sederajat sebanyak 50%, SD/sederajat sebanyak 30%, SMA/sederajat sebanyak 20%. Bahkan dari sejumlah kasus tersebut ada kasus yang sampai menelan korban jiwa. Ironisnya, beberapa kasus perundungan itu malah terjadi di lingkungan satuan Pendidikan. Oleh karenanya sangatlah menarik untuk mengkaji upaya pencegahan perundungan di lingkungan satuan Pendidikan melalui pendekatan arsitektur empati dan interaksi sosial positif. Untuk menjawab permasalahan tersebut digunakan metode penelitian yuridis normatif yang didukung empiris. Dari hasil penelitian didapat bahwa masalah arsitektur sekolah menjadi salah satu pemicu terjadinya perundungan di lingkungan satuan pendidikan, karena perundungan cenderung terjadi di area atau tempat-tempat tertentu di lingkungan satuan Pendidikan yang disebabkan kurangnya pemantauan dan pengawasan. Namun demikian, perundungan tidak hanya disebabkan oleh faktor arsitektur saja, tetapi juga ada faktor sosial. Adanya interaksi sosial positif dimana hubungan antar individu yang didasarkan pada saling menghormati, menghargai perbedaan, empati, dan kerjasama yang melibatkan hubungan yang baik antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, serta siswa dengan staf sekolah lainnya. Ketika ini terus dikembangkan maka siswa merasa diterima dan dihargai, sehingga mereka cenderung lebih percaya diri dan rasa memiliki terhadap sekolah.

Referensi

Ali, Zainudin. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.

Christiana, Emma. "Identifikasi Bentuk Kekerasan dan Penanganannya di Lingkungan Sekolah Dasar." Child Education Journal 1, no. 2 (2020).

"PISA 2018: 41% Siswa Indonesia Korban Bullying, 17% Dilanda Kesepian." detik.com. December 4, 2019. Accessed March 10, 2024. https://news.detik.com/berita/d-4809711/pisa-2018-41-siswa-indonesia-korban-bullying-17-dilanda-kesepian.

Endriyani, L., and N. K. Santoso. "The Influence of Identification and Intervention of School Bullying on Perception of Middle School Counseling Teacher on Dealing Bullying." Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia 8, no. 1 (2020)

Faiz, Ahmad, and Purwati. "Peran Guru Dalam Pendidikan Moral dan Karakter." Journal Education and Development 10, no. 1 (2022)

Hartono, Soerjono. Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad Ke-20. Bandung: Alumni, 2006.

Khabibi, N. "Kasus Bullying di Sekolah dan Kampus: Dianiaya Hingga Dikeroyok." okezone.com. September 30, 2023. Accessed March 11, 2024. https://nasional.okezone.com/read/2023/09/30/337/2892295/kasus-bullying-di-sekolah-dan-kampus-dianiaya-hingga-dikeroyok?page=all.

Muhtarom, I. "Sunan Kalijaga Heran Orang Tua Pelaku Bullying ke Anaknya Berbeda Saat Proses Mediasi." tempo.co. February 19, 2024. Accessed March 11, 2024. https://metro.tempo.co/read/1835413/sunan-kalijaga-heran-orang-tua-pelaku-bullying-ke-anaknya-berbeda-saat-proses-mediasi.

Rigby, Ken. "Consequences of Bullying in Schools." Canadian Journal of Psychiatry 48, no. 9 (2003)

Rigby, Ken. "Consequences of Bullying in Schools." Canadian Journal of Psychiatry 48, no. 9 (2023)

Rosa, Nadine. "Catatan Akhir Tahun Pendidikan 2023: FSGI Kasus Bullying Meningkat." detik.com. December 31, 2023. Accessed March 11, 2024. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7117942/catatan-akhir-tahun-pendidikan-2023-fsgi-kasus-bullying-meningkat.

Soekanto, Soerjono, and Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat). Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2014.

Tumon, Magdalena Bunga. "Studi Deskriptif Perilaku Bullying Pada Remaja." Jurnal Calyptra 3, no. 1 (2014)

"Fact Sheet: Perkawinan Anak di Indonesia." unicef.org. February 5, 2020. Accessed March 10, 2024.

https://www.unicef.org/indonesia/media/5691/file/FactSheetPerkawinanAnakdiIndonesia.pdf

Wahyudi, Ulfa, and Brilyan Burnamajaya. "Konsep Diri dan Ketidakberdayaan Berhubungan dengan Resiko Bunuh Diri Pada Remaja yang Mengalami Bullying." Jurnal Keperawatan 8, no. 1 (2020)

Yulisnawati, Endah. "Siswi Lompat dari Lantai 4 Gedung Sekolah Jakarta Selatan Diduga Bunuh Diri." jawapos.com. September 28, 2023. Accessed March 11, 2024. https://www.jawapos.com/nasional/013026703/siswi-lompat-dari-lantai-4-gedung-sekolah-jakarta-selatan-diduga-bunuh-diri.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-31

Cara Mengutip

Asri, A., Caesar Kusuma Atmaja, A., Sinaga, M., Dzulkarnain, A., & Cahyo Haryono, Y. (2024). ARSITEKTUR EMPATI DAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN. LEX LAGUENS: Jurnal Kajian Hukum Dan Keadilan, 2(2), 29–40. https://doi.org/10.08221/lexlaguens.v2i2.60